vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Label

Popular Posts

Bookmark

Candi Penataran, Kompleks Candi Hindu Terbesar di Jawa Timur

Radarngalam.info - Di kaki lereng Gunung Kelud, tepatnya di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, berdiri sebuah kompleks candi megah yang menjadi saksi kejayaan peradaban Hindu di masa lampau. Candi Penataran, atau yang oleh masyarakat setempat juga disebut Candi Palah, merupakan kompleks candi Hindu terbesar dan terlengkap di Jawa Timur. Keberadaannya menyimpan cerita panjang tentang masa keemasan Kerajaan Kediri hingga Majapahit.

Candi Penataran




Sejarah Singkat Candi Penataran

Berdasarkan prasasti dan peninggalan arkeologi yang ditemukan di kawasan ini, pembangunan Candi Penataran diperkirakan dimulai pada abad ke-12 saat pemerintahan Raja Srengga dari Kerajaan Kediri. Pembangunan candi berlanjut hingga era Kerajaan Singhasari dan Majapahit, menjadikannya sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa sekaligus pusat keagamaan penting di Jawa Timur.

Pada masa Majapahit, Candi Penataran menjadi salah satu lokasi ritual keagamaan besar yang dihadiri raja, pejabat kerajaan, dan masyarakat Hindu dari berbagai wilayah. Selain berfungsi sebagai tempat pemujaan, candi ini juga dipercaya sebagai titik spiritual untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi kerajaan dan rakyatnya, khususnya untuk menolak bencana letusan Gunung Kelud yang berada tak jauh dari lokasi candi.

Arsitektur dan Struktur Kompleks Candi

Candi Penataran memiliki kompleks yang luas dengan deretan bangunan candi yang saling terhubung dalam satu kawasan. Kompleks ini terbagi atas beberapa bagian, mulai dari gapura masuk, halaman pendopo, hingga area candi utama.

Bagian paling mencolok adalah Candi Induk, bangunan utama yang berukuran besar dengan relief indah di dinding-dindingnya. Relief tersebut menceritakan kisah Ramayana dalam beberapa panel yang memanjang di sekeliling candi. Setiap adegan diukir dengan detail, menggambarkan pertempuran, perjalanan Rama, hingga kisah cintanya bersama Sinta.

Selain Candi Induk, terdapat candi-candi perwara atau candi pendamping yang berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa-dewa lain dalam ajaran Hindu. Di bagian tengah kompleks terdapat Bale Agung, yang dahulu difungsikan sebagai balai pertemuan para pendeta dan pemuka agama.

Keunikan arsitektur Candi Penataran terletak pada perpaduan gaya candi dari tiga periode kerajaan, yakni Kediri, Singhasari, dan Majapahit. Setiap bangunan mencerminkan perkembangan seni ukir dan struktur candi dari masing-masing era.

Suasana Sejuk di Lereng Gunung Kelud

Salah satu kelebihan Candi Penataran adalah letaknya yang berada di kawasan pegunungan dengan udara sejuk dan pemandangan alam yang asri. Pepohonan besar dan taman-taman hijau di sekitar candi menciptakan suasana tenang, cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati wisata budaya sambil bersantai.

Saat pagi hari, kabut tipis sering menyelimuti area candi, menambah kesan mistis sekaligus eksotis. Sore hari pun tak kalah indah, dengan semburat cahaya matahari yang membias di antara bangunan candi, menjadikannya lokasi favorit para fotografer.

Pusat Ritual Agama Hindu

Hingga kini, Candi Penataran masih aktif digunakan sebagai lokasi upacara keagamaan umat Hindu. Salah satu ritual paling terkenal adalah Upacara Tawur Agung Kesanga, yang rutin diadakan sehari sebelum perayaan Nyepi. Ribuan umat Hindu dari berbagai daerah di Jawa Timur, bahkan Bali, berkumpul di kompleks candi untuk melaksanakan persembahyangan, persembahan sesajen, dan ritual pembersihan diri.

Selain Tawur Agung, upacara-upacara adat lainnya seperti melasti dan upacara pemujaan Siwa juga sering diadakan, terutama pada hari-hari suci tertentu dalam kalender Hindu. Ritual-ritual ini tidak hanya menjadi bentuk pelestarian budaya, tapi juga daya tarik wisata budaya spiritual yang sangat diminati pengunjung.

Fasilitas Wisata dan Edukasi

Pemerintah Kabupaten Blitar telah menata kawasan Candi Penataran dengan fasilitas yang cukup lengkap. Di sekitar area candi, tersedia area parkir luas, taman bermain anak, area kuliner tradisional, hingga pusat oleh-oleh khas Blitar.

Tak jauh dari kompleks candi, terdapat Museum Penataran, sebuah museum mini yang menyimpan berbagai artefak temuan di sekitar candi, mulai dari arca, prasasti, hingga alat-alat upacara kuno. Wisatawan dapat belajar lebih dalam tentang sejarah candi, perkembangan Hindu di Jawa Timur, serta kehidupan masyarakat di masa kerajaan.

Candi Penataran

Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan

Selain menikmati kemegahan arsitektur dan relief candi, wisatawan juga bisa mengikuti tur sejarah bersama pemandu lokal yang siap menjelaskan setiap detail kisah di balik relief, bangunan, dan sejarah candi. Banyak pengunjung yang menghabiskan waktu berfoto di spot-spot favorit seperti gapura masuk, Candi Induk, dan area taman di belakang candi.

Bagi pecinta wisata budaya, mengunjungi Candi Penataran saat perayaan upacara adat adalah pengalaman yang sangat menarik. Suasana upacara yang sakral, suara gamelan, bau dupa, dan prosesi ritual yang khidmat akan memberi kesan mendalam tentang kekayaan budaya Nusantara.

Wisata Budaya, Sejarah, dan Spiritual di Satu Tempat

Candi Penataran bukan sekadar destinasi wisata biasa. Ia merupakan perpaduan antara wisata budaya, sejarah, spiritual, dan alam dalam satu kawasan. Setiap sudut candi menyimpan cerita masa lalu yang masih bisa dirasakan hingga sekarang. Pemandangan alam di sekelilingnya menawarkan ketenangan, sementara upacara adatnya mengajarkan nilai-nilai harmoni dan penghormatan terhadap leluhur.

Candi Penataran

Sebagai kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur, Candi Penataran layak menjadi salah satu destinasi utama bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dekat sejarah Nusantara. Keindahan arsitektur, cerita epik Ramayana, suasana mistis, hingga perayaan upacara adat menjadikan Candi Penataran lebih dari sekadar bangunan kuno. Ia adalah warisan budaya yang terus hidup dan menghidupkan.

Jika kamu berkunjung ke Blitar atau menjelajahi wisata sejarah Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan menelusuri kemegahan Candi Penataran dan merasakan atmosfir spiritualnya yang kental.